Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) didirikan pada tanggal 10 Juni 1972. Pendirian organisasi ini dilandasi semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda, karena pada saat itu tidak banyak kaum muda yang bercita – cita menjadi pengusaha.

Selasa, 22 Maret 2016

Ribuan Pelajar dan Mahasiswa se-ASEAN Akan 'Banjiri' Perkemahan Cibubur

Ribuan pelajar dan mahasiswa se-ASEAN akan berkumpul di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur pada 4 sampai 7 Mei 2016.

Acara tersebut digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan kegiatan Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se- ASEAN. 

Tujuan kegiatan guna mencetak kader-kader pengusaha muda Indonesia sejak di bangku kuliah.

Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia mengatakan kegitan itu merupakan bagian dari misi organisasinya mencetak sejuta wirausaha pemula untuk mendukung perekonomian nasional "Program HIPMI PT ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah yang ingin menambah jumlah entrepreneur di dalam negeri untuk meningkatkan produktivitas nasional," kata Bahlil di Jakarta, Jumat (19/2/2016).

Dikatakan dia, HIPMI lahir untuk mendorong perekonomian, serta mengurangi angka kesenjangan sosial yang masih jelas terlihat di negara ini.

"Untuk memperkecil kesenjangan sosial, perlu ada gerakan-gerakan nyata," ucapnya.

Hal senada disampaikan Rektor HIPMI Perguruan Tinggi, Said Aldi Al Idrus.

Kata dia acara tersebut sebagai upaya yang dilakukan HIPMI untuk membentuk jiwa pengusaha muda di kalangan mahasiswa.

HIPMI berkomitmen untuk mendidik mereka agar menjadi pengusaha muda yang semangat, tekun, dan fokus dalam merintis bisnis usaha.

"Jambore HIPMI Perguruan Tinggi ini nantinnya akan dibuka langsung oleh Bapak Jokowi selaku Presiden Repulik Indonesia," kata Said.

Adapun Sekretaris Panitia, Hadi Nainggolan menjelaskan acara Jambore akan dihadiri sekitar 4000 peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia, dan pelajar Indonesia di 10 Negara ASEAN.

Tema yang diangkat dalam jambore tersebut "Connection, Collaboration, Winner!" yang dirancang dengan berbagai acara seperti Conference, Workshop tentang Business Plan, Branding Plan, Sales Plan, Training tentang Leadership, Negosisasi dan acara menarik lainnya.

Hadi meyakini Jambore ini nantinya dapat menjadi bekal mahasiswa untuk menjadi seorang entrepreneur yang handal.

Ia yakin gerakan ini bisa bermanfaat untuk pengusaha pemula berbasis kampus dan nantinya akan ada dampak positif seperti kebebasan finansial dan waktu.

"Menjadi wirausaha berarti menjadikan seseorang memilki kebebasan untuk merancang, mengelola, dan mengendalikan usaha yang dibangunnya, jadinya akan ada kebebasan finansial dan waktu."

"Selain itu, wirausaha juga memilki kemampuan untuk berinovasi, menciptakan sesuatu yang baru yang memilki nilai, dan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Sumber : tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar