| Rektor HIPMI PT, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., (Keempat dari kiri). Pelantikan HIPMI PT Sumut, Rabu 924/2), di Universitas Negeri Medan (Unimed), Medan. Sumber: www.hipmi.org | 
JAMBOREHIPMIPT,
JAKARTA - Indonesia hanya memiliki pengusaha dengan rasio 1,65 persen dari
total 245 juta populasi masyarakat Indonesia. Jumlah ini relatif kecil
dibandingkan dengan negeri jiran seperti Thailand, empat persen, Malaysia, lima
persen, dan Singapura, tujuh persen.
Ketua Umum
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Sumatera Utara
(Sumut), Muhammad Zaid Fahry,
menyatakan hal itu pada Rabu (24/2), saat memberikan sambutan di Gedung
Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Medan.
Tepatnya, dalam
acara Pelantikan
& Seminar Nasional HIPMI PT Sumatera Utara (Sumut) Periode 2015-2017.
Acara ini mengambil tema Pengusaha
Pejuang, Pejuang Pengusaha.
"Kehadiran
HIPMI PT Sumut sangat penting dalam mendongkrak angka pengusaha atau
wirausahawan di tanah air. Hati saya remuk melihat kecilnya persentase
jumlah pengusaha Indonesia yang hanya 1.65 persen dari total 245 juta populasi
Indonesia," tutur Zaid Fahry pada Rabu (24/2), seperti dikutip dari laman http://news.analisadaily.com/
Persentase
(rasio) pengusaha di Indonesia, lanjutnya, kalah jauh dari negeri-negeri jiran
(tetangga) seperti Singapura (tujuh persen), Malaysia, lima persen, dan
Thailand, empat persen.
“Rendahnya
persentase jumlah pengusaha kita disebabkan oleh kencangnya paradigma diantara
generasi muda, khususnya mahasiswa untuk mengejar hidup sebagai pegawai,"
papar Zaid.
Akibatnya,
ungkapnya, tidak perlu heran jika Perguruan Tinggi berpotensi menjadi
pencetak angka pengangguran. Ke depan, HIPMI PT Sumut harus tampil sebagai
pelopor lahirnya wirausahawan muda.
"Demi
mencapai hal itu, saya berharap ada sinergisitas antara organisasi ini dengan
sejumlah organisasi kemahasiswaan (ormawa). Peran HIPMI Sumut juga harus lebih
nyata dalam menghadapi era MEA saat ini," tegasnya.
Dalam acara
ini, Muhammad Zaid Fahry resmi dilantik sebagai Ketua umum HIPMI PT Sumut periode
2015-2017, dengan sekretaris H.
Muhammad Hawari Afif dan
bendahara Said Idris Al Idrus.
Dalam kegiatan ini, turut hadir
Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) HIPMI, H.
Bahlil Lahadahlia, dan Ketua Umum BP Daerah (BPD) HIPMI Sumut, H.
Akbar Himawan Buchari, S.H.
Hadir pula perwakilan Kamar
Dagang dan Industri (KADIN) Sumut, Rektorat Unimed, dan organisasi kepemudaan
lainnya seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut, Pemuda Pancasila
(PP) Sumut, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut.
Dalam sambutannya, Ketua BPD HIPMI
Sumut, Akbar Himawan, menegaskan dua tugas berat organisasi, yakni menciptakan
suasana kondusif bangsa sekaligus menjadi mitra kerja pemerintah yang kritis
dan solutif.
"Kader-kader
HIPMI harus terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi bangsa. Ada dua tugas
berat HIPMI, yakni bagaimana menciptakan suasana kondusif bangsa sekaligus
menjadi mitra kerja pemerintah yang kritis dan solutif," papar Akbar pada
Rabu (24/2).
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar