Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) didirikan pada tanggal 10 Juni 1972. Pendirian organisasi ini dilandasi semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda, karena pada saat itu tidak banyak kaum muda yang bercita – cita menjadi pengusaha.

Senin, 04 April 2016

HIPMI PT Sumut: Rasio Pengusaha Indonesia Hanya 1,65 Persen Jumlah Penduduk

Rektor HIPMI PT, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., (Keempat dari kiri). Pelantikan HIPMI PT Sumut, Rabu 924/2), di Universitas Negeri Medan (Unimed), Medan. Sumber: www.hipmi.org

JAMBOREHIPMIPT, JAKARTA - Indonesia hanya memiliki pengusaha dengan rasio 1,65 persen dari total 245 juta populasi masyarakat Indonesia. Jumlah ini relatif kecil dibandingkan dengan negeri jiran seperti Thailand, empat persen, Malaysia, lima persen, dan Singapura, tujuh persen.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Zaid Fahry, menyatakan hal itu pada Rabu (24/2), saat memberikan sambutan di Gedung Auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Medan.

Tepatnya, dalam acara Pelantikan & Seminar Nasional HIPMI PT Sumatera Utara (Sumut) Periode 2015-2017. Acara ini mengambil tema Pengusaha Pejuang, Pejuang Pengusaha.

"Kehadiran HIPMI PT Sumut sangat penting dalam mendongkrak angka pengusaha atau wirausahawan di tanah air. Hati saya remuk melihat kecilnya persentase jumlah pengusaha Indonesia yang hanya 1.65 persen dari total 245 juta populasi Indonesia," tutur Zaid Fahry pada Rabu (24/2), seperti dikutip dari laman http://news.analisadaily.com/

Persentase (rasio) pengusaha di Indonesia, lanjutnya, kalah jauh dari negeri-negeri jiran (tetangga) seperti Singapura (tujuh persen), Malaysia, lima persen, dan Thailand, empat persen.

“Rendahnya persentase jumlah pengusaha kita disebabkan oleh kencangnya paradigma diantara generasi muda, khususnya mahasiswa untuk mengejar hidup sebagai pegawai," papar Zaid.

Akibatnya, ungkapnya, tidak perlu heran jika Perguruan Tinggi berpotensi menjadi pencetak angka pengangguran. Ke depan, HIPMI PT Sumut harus tampil sebagai pelopor lahirnya wirausahawan muda.

"Demi mencapai hal itu, saya berharap ada sinergisitas antara organisasi ini dengan sejumlah organisasi kemahasiswaan (ormawa). Peran HIPMI Sumut juga harus lebih nyata dalam menghadapi era MEA saat ini," tegasnya.

Dalam acara ini, Muhammad Zaid Fahry resmi dilantik sebagai Ketua umum HIPMI PT Sumut periode 2015-2017, dengan sekretaris H. Muhammad Hawari Afif dan bendahara Said Idris Al Idrus.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) HIPMI, H. Bahlil Lahadahlia, dan Ketua Umum BP Daerah (BPD) HIPMI Sumut, H. Akbar Himawan Buchari, S.H.

Hadir pula perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumut, Rektorat Unimed, dan organisasi kepemudaan lainnya seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut, Pemuda Pancasila (PP) Sumut, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut.

Dalam sambutannya, Ketua BPD HIPMI Sumut, Akbar Himawan, menegaskan dua tugas berat organisasi, yakni menciptakan suasana kondusif bangsa sekaligus menjadi mitra kerja pemerintah yang kritis dan solutif.

"Kader-kader HIPMI harus terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi bangsa. Ada dua tugas berat HIPMI, yakni bagaimana menciptakan suasana kondusif bangsa sekaligus menjadi mitra kerja pemerintah yang kritis dan solutif," papar Akbar pada Rabu (24/2).

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar