JAMBOREHIPMIPT, BATAM - Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan berperan aktif dalam menciptakan peluang industri maritim di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang potensinya sangat besar untuk dikembangkan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Badan Pengurus Pusat
(BPP) HIPMI, H. Raditya Priamanaya Djan, menyatakan hal itu pada Jumat (25/3) di Hotel
Novotel, Jodoh, Batam, Kepri. 
Tepatnya, dalam Pembukaan Rapat
Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Diklatda) BPD HIPMI
Provinsi Kepri Tahun 2016 di Batam, Kepri. Acara ini mengangkat tema: "Peran
Serta HIPMI dalam Menciptakan Industri Maritim Yang Mampu Bersaing Secara
Global".
"HIPMI ingin berperan serta dalam menciptakan peluang industri
maritim, khususnya di Kepri, dalam rangka menumbuhkan perekonomian masyarakat
di tengah persaingan global," tutur Raditya pada Jumat (25/3), seperti
dikutip dari laman http://www.antarakepri.com/.
Provinsi yang lebih dari 90 persen wilayahnya perairan ini (Kepri),
lanjutnya, memiliki potensi besar bagi pengembangan industri maritim, terutama
di sektor perikanan. 
"Apalagi sektor perikanan menjadi salah satu sektor utama sesuai
dengan semangat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ungkapnya.
Menurutnya, industri perikanan sangat potensial dikembangkan di Kepri dalam
era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) ini. Saat ini, HIPMI harus terus berinovasi
agar tidak terjebak pada hal-hal rutin yang menghambat kemajuan.
Raditya pun mendorong agar anggota HIPMI, khususnya di Kepri, melihat
sektor ini sebagai peluang untuk bisa dikembangkan sehingga mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi.
"Setiap tahun, ada Rp 300 triliun yang hilang (potensi pendapatan) karena Indonesia tidak
bisa memaksimalkan sektor maritim. Jadi ini harus dikelola dengan serius,"
kata jelasnya.
HIPMI, ucapnya, juga akan mendorong sektor perbankan untuk menyuntikan
modal bagi sektor maritim agar dapat berkembang dengan maksimal.
"Pengusaha-pengusaha sektor maritim luar negeri datang ke Indonesia
dengan sokongan modal perbankan yang kuat sehingga bank-bank lokal harusnya mau
memberikan dorongan yang sama," tegasnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir Rektor HIPMI PT, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., dan Ketua Bidang Agrobisnis, Agro Industri, dan Kemaritiman BPP HIPMI, H. Munafri Arifuddin, S.H., serta Ketua Umum BPP HIPMI, H. Bahlil Lahadahlia.
Dalam kegiatan ini turut hadir Rektor HIPMI PT, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., dan Ketua Bidang Agrobisnis, Agro Industri, dan Kemaritiman BPP HIPMI, H. Munafri Arifuddin, S.H., serta Ketua Umum BPP HIPMI, H. Bahlil Lahadahlia.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
 

 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar