HIPMI PT: BPP HIPMI Akan Bantu 500 Wirausahawan Pemula Terbaik

Rektor HIPMI PT, H. Said Aldi Al Idrus, S.E., bersama Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), H. Imam Nahrawi, pada Kamis (31/3), di Jakarta. Sumber: HIPMI PT.

JAMBOREHIPMI, BANJARMASIN - Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan memberikan bantuan wirausaha kepada 500 hingga 1.000 wirausahawan pemula terbaik dalam kompetisi bisnis plan Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) se-ASEAN.

Rektor HIPMI Perguruan Tinggi (PT), H. Said Al Idrus, S.E, menyatakan hal itu pada Kamis (31/3), saat berkunjung ke Kantor Banjarmasin Post Group bersama Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Kalimanta Selatan (Kalsel), Gusti Ervin Wardhana.

"Perlu networking antar pengusaha muda dengan mahasiswa di Asia Tenggara. Pada Jambore itu, nantinya ada kompetisi bisnis plan yang akan memberikan penghargaan berupa bantuan untuk berwirausaha bagi 500 sampai 1.000 orang wirausaha pemula terbaik," papar Said pada Kamis (31/3).

Besaran bantuan wirausaha itu bervariasi, ungkapnya, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per orang. Selain itu, juga digelar festival HIPMI dan lomba Mars HIPMI PT yang akan memperebutkan piala umum dari Ketua Umum HIPMI Pusat, H. Bahlil Lahadalia.

"Rencananya, Jambore HIPMI PT se-ASEAN ini akan dihadiri oleh empat ribu peserta dari Indonesia dan negara-negara Asean. Beberapa negara ASEAN juga menyatakan turut serta seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam dan Kamboja," jelas Said seperti dikutip dari laman http://banjarmasin.tribunnews.com/ .

Menurut Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini, HIPMI PT akan menggelar Jambore se-Asean pada 19-23 Mei 2016 di Sekolah Tingkat Tinggi (STT) Telkom, Bandung, Jawa Barat. Rencananya, Jambore ini akan dibuka oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo.

"Kegiatan ini juga akan diiisi dengan motivasi tentang kewirausahaan, kebangsaan, dan bela negara, seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Menteri Riset, Teknologi (Ristek), dan Pendidikan Tinggi (Dikti), Menteri Pertahanan (Menhan), Panglima TNI, dan Kepala POLRI (Kapolri)," jelasnya.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani