27 Peserta Jambore HIPMI Kalbar Siapkan Business Plan

Suasana Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan dan Latihan Daerah (Diklatda) BPD HIPMI Kalbar pada Senin (21/3) di Pontianak, Kalbar. Sumber: http://pontianak.tribunnews.com/

WWW.JAMBOREHIPMIPTASEAN.COM, PONTIANAK - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi (PT) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengirimkan 27 peserta untuk mengikuti Jambore HIPMI PT Se-ASEAN pada Ahad (22/5) hingga Kamis (26/5) di Telkom University, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Sekretaris Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Kalbar, Mohamad Qadhafy, menyatakan hal itu pada Selasa (17/5), seperti dikutip dari laman http://equator.co.id/.

"Hingga malam ini, Senin 916/5), sudah ada 27 peserta dari Kalbar yang sudah siap. HIPMI PT Kalbar juga sudah menyiapkan Business Plan (Rencana Bisnis) untuk dipresentasikan dalam Jambore HIPMI PT Se-ASEAN nanti," papar Qadhafy.

27 peserta itu, lanjutnya, berasal dari sembilan Universitas dan PT di Kota Pontianak. Termasuk peserta dari Kota Singkawang yang sedang mempersiapkan diri. "Namun peserta dari Kabupaten Sintang akhirnyamengurungkan niat karena keterbatasan biaya," jelasnya.

Menurutnya, keikutsertaan HIPMI PT Kalbar ini bertujuan untuk membangun koneksi dan jaringan dengan pelaku-pelaku usaha nusantara hingga ASEAN. "HIPMI PT jangan sekedar tampil sebagai penghibur dalam tayangan live show," tegasnya.

"BPD HIPMI Kalbar ingin agar generasi muda dan penerus bangsa ini mampu berkontribusi aktif di bidang perekonomian untuk membangun daerah," ungkapnya.

BPD HIPMI Kalbar juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dan berkontribusi aktif dalam mendukung kegiatan ini dengan tekad mengharumkan nama Kalbar di tingkat ASEAN. 

"Terima kasih kepada jajaran pengurus BPD HIPMI Kalbar, Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kota Singkawang, dan kepada Direktur Utama Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), seta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak yang telah menunjukkan kepeduliannya," tutur Qadhafy.

BPD HIPMI Kalbar, lanjutnya, juga menyadari para mahasiswa ini uangnya masih bergantung pada orang tua meskipun sebagian sudah berupaya untuk mandiri dengan mencoba berwirausaha.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani